Jumat, 14 Agustus 2009

Nessa Mencari Kayu


Kuteringat saat mencari kayu di hutan.
Saat itu aku sendiri.
Aku berjalan menuruni tanjakan.
Aku seperti bola yang menggelinding tanpa beban.
Padahal beban di punggungku yang sangat berat.
Tiba- tiba hujan turun.
Tetesan hujan menyejukkan kepalaku.
Aku menoleh ke kanan dan kiri.
Aku mencari tempat berteduh.
Ku temukan tempat berteduh di bawah pohon.
Ku letakkan semua beban yang ada di punggungku.
Aku duduk sambil memandangi setiap tetesan hujan.
Hujan pun mulai reda.
Aku bawa lagi kayu itu.
Lagi- lagi aku masih menggelinding seperti bola.
Selang waktu berjalan.
Aku sampai di gubug yaitu tempat aku tinggal.
Ku masukkan semua beban itu.
Lalu aku membersihkan diri.
Tiba- tiba aku lihat nyala api di depan.
Aku berlari menjauh.
Gubugku terbakar habis.
Tak ada yang tersisa.
Hanya pakaian yang aku pakai.
Aku menangis dalam mimpi.
Dan aku terbangun.
Ternyata semua hanya mimpi.

Tidak ada komentar: